Selasa, 06 Mei 2014

Resistor dan Hukum OHM

 
LAPORAN PENDAHULUAN
RESISTOR DAN HUKUM OHM







Disusun oleh :
Nama                 : Teguh Purnomo
Nim                     : 10811006


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
JURUSAN TEKNIK KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
2012



Pertanyaan

1.      Hitung beberapa nilai resistansi resistor 4 cincin dibawah ini.
a.       Kuning, ungu, merah, emas  [5]
b.      Hijau, biru, merah, emas  [5]
c.       Jingga, jingga, merah, perak  [5]
d.      Biru, abu-abu, coklat, perak  [4]
2.      Hitung beberapa nilai resistansi resistor 5 cincin dibawah ini.
a.       Coklat, hitam, hitam, merah, coklat [5]
b.      Kuning, ungu, hitam, merah, coklat  [5]
c.       Merah, merah, hitam,coklat, merah  [5]
d.      Jingga, putih, hitam, jingga, merah  [5]
3.      Sebutkan warna-warna urutan cincin resistor dengan nilai resistansi berikut.
a.       4KJ Ω ± 1 % (4 Cincin) [8]
b.      10 K Ω ± 5 % (4 Cincin) [8]
c.       330 Ω ± 10 % (4 Cincin) [8]
d.      150 Ω ± 1 % (5 Cincin) [8]
e.       6K8 Ω ± 1% (5 Cincin)  [8]
4.      Sebutkan beberapa perbedaan  pada dua buah resistor yang dirangkai seri dengan resistor yang dirangkai paralel. [15]
5.      Simulasikanlah  rangkaian resistor  pada bagian percobaan, untuk rangkaian resistor seri maupun resistor paralel menggunakan multisim. [5]








Jawaban Pertanyaan
             1.      A. Kuning, ungu, merah, emas             = 472±5%
                      B. Hijau, biru, merah, emas                   = 562±5%
                      C. Jingga, jingga, merah, perak            = 332±10%
                      D. Biru, abu-abu, coklat, perak             = 681±10% 

                2.      A. Coklat, hitam, hitam, merah, coklat            = 10000±1%   = 10KΩ± 1%
             B. Kuning, ungu, hitam, merah, coklat            = 47000±1%   = 47KΩ± 1%
             C. Merah, merah, hitam, coklat, merah            = 2200±2%     = 2,2KΩ± 2%
                      D. Jingga, putih, hitam, jingga, merah             = 390000±2% = 390KΩ ± 2%  


3.    A.  4K7 Ω ±1%  = kuning, jingga, ungu, coklat
             B. 10K Ω ±5%  = coklat, hitam, jingga, emas
             C. 330 Ω±10%  = jingga, jingga, hitam, perak
             D. 150 Ω±1%    = coklat, hijau, hitam, tanpa warna, coklat
            E. 6K8 Ω±1%    = biru, hitam, merah,, abu-abu, coklat
           4.  Perbedaan antara rangkaian seri dan paralel
    A. Rangkaian seri
    Rangkaian resistor secara seri akan mengakibatkan nilai resistansi total semakin besar.
    Di bawah ini contoh  resistor yang di rangkai secara seri.




Rangkaian resistor secara seri

                   B.Rangkaian paralel
Rangkaian resistor secara paralel akan mengakibatkan nilai resintasi pengganti semakin kecil. Di bawah ini contoh  resistor yang di rangkai paralel.







                        Rangkaian resistor secara paralel




5.  






                       

Gambar rangkaian resistor secara seri






Gambar rangkaian  resistor secara paralel


Kapasitor


LAPORAN PENDAHULUAN
KAPASITOR





Disusun oleh :
Nama                 : Teguh Purnomo
Nim                    : 10811006


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
JURUSAN TEKNIK KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
2012










Pertanyaan
1.     Sebutkan jenis-jenis kapasitor dan jelaskan perbedaannya serta gambarkan simbolnya. [30]
2.     Jelaskan makna dari angka tertulis dari kapasitor dibawah ini.
4700 uF/50V, 103Z, 221J, 682K [40]
3.     Sebutkan fungsi kapasitor selain untuk menyimpan muatan listrik.[25]
4.     Simulasikanlah rangkaian kapasitor berikut menggunakan multisim.[5]







Jawaban Pertanyaan
1.      Jenis kapasitor :
·         Kapasitor elektrolit atau electrolytic condenser (ELCO ) 
adalah sebuah kapasitor yang umum nya berbentuk tabung, mempunyai                              dua kutub kaki, berpolaritas positif (biasa nya kaki yang panjang) dan berpolaritas negatif (kaki pendek).










      Kapasitor konstan (tetap) non polar.
Adalah Kapasitor yang nilainya konstan tidak berubah-ubah

·         Kapasitor variabel yaitu jenis kapasitor yang kapasitasnya dapat diubah-ubah. Kapasitor ini  dapat berubah kapasitas nya dengan memutar poros nya dengan obeng


 













2.      4700 uF/50 V : 4700 uF (mikro Farads) adalah nilai kapasitansinya, dan 50 V adalah tegangan maksimum yang diijinkan agar kapasitor dapat bekerja dengan baik.
  
103Z : 1 dan 0 adalah nilai nominal, 3 adalah faktor pengali yaitu 1.000,  dan Z adalah suhu kerja minimum yaitu 10 ºC. Maka kapasitansinya adalah :
10 x 1.000 = 10.000 pF = 10 nF dengan suhu kerja minimumnya sebesar 10 ºC.

221J : 2 dan 2 adalah nilai nominal,1 adalah faktor pengali yaitu 10, dan J adalah toleransi koefisien suhu yaitu +/- 120 PPM per ºC. Maka kapasitansinya adalah :
22 x 10 = 220 pF dengan toleransi koefisien suhu sebesar +/- 120 PPM per ºC.

682K : 6 dan 8 adalah nilai nominal, 2 adalah faktor pengali yaitu 100, dan K adalah toleransi koefisien suhu yaitu +/- 250 PPM per ºC. Maka kapasitansinya adalah :
68 x 100 = 6800 pF = 6,8 nF dengan toleransi koefisien suhu sebesar +/- 250 PPM per ºC.


3.      Fungsi kapasitor
·         Menahan arus rata (DC)
·         Menghubung singkat sebuah tahanan bagi arus bolak-balik (AC)
·         Sebagai filter untuk regulator
·         Pengkopel sinyal
·         Pembangkit gelombang bulan sinus


4.